Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Pertapa Lembut Semu Mengurai Mistis

1 April 2020   07:02 Diperbarui: 1 April 2020   07:38 20 2
Menuntas restu sepanjang aturan pinta
karena kau mencinta sepanjang nyata
sepanjang rindu menegas rasa senang
ragam menghimpit sentuhan relung
membelai restu senyum perkenan hakikat
pitua sunyi kelembutan mengurai ambisi

Pertapa lembut semu mengurai mistis
padu padan suara mengaca ritmis
pergulatan semu nyanyian cemburu
datang membawa senyum kecut
puisi terus mengalirkan banyak arti
serangkai pencinta di ujung gersang
pandang suara saling bermakna

Karena semua bisa saling merindu
kecewa pasti akan terus saling dirasa
semangat kebaikan membenam sangka
sengketa isyarat berjuang memendar sembilu
teguh perasaan tegas lamunan tinggi
selalu ada kesempatan terbaik merenda

Tak harus lepas kendali menutur pasti
rangkai individu membingkai sepanjang tentu
terpaan igau liku sadar diri sepenuh sepi
menumpu segala liku kerontang tentu
langsung menaklukkan kekuatan penuh restu
ranum tentu rindu akan menggerus ambisi

Kandangan, 1 April 2020


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun