Pelatihan yang diikuti 25 guru ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun bahan ajar digital yang inovatif, interaktif, dan sesuai dengan karakteristik peserta didik. Pendekatan multiple representation memungkinkan materi pelajaran disajikan dalam berbagai bentuk—teks, gambar, grafik, maupun simulasi—dengan dukungan teknologi AI.
Sebanyak delapan dosen FKIP Unismuh Makassar menjadi narasumber dan pendamping, yakni Dr. Andi Bulkis Maghfirah Mannong, M.Pd.; Dr. Eka Prabawati Rum, M.Pd.; Dr. Ratu Yulianti Natsir, M.Pd.; Dr. Farisha Andi Baso, M.Pd.; Dr. Sitti Maryam Hamid, M.Pd.; Uyunnasirah Hambali, S.Pd., M.Pd.; Ardiana, S.Pd., M.Pd.; dan Nurazmi, S.Pd., M.Pd.
Kepala SMA Negeri 4 Takalar menyampaikan apresiasi atas kerja sama dengan Unismuh Makassar. “Kami sangat bersyukur atas pelatihan ini. Guru-guru kami kini memiliki tambahan wawasan dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi digital, khususnya AI, untuk menunjang proses pembelajaran. Harapannya, kualitas pendidikan di sekolah kami dapat semakin meningkat,” ujarnya.
Salah satu narasumber, Nurazmi, S.Pd., M.Pd., menegaskan pentingnya penguasaan teknologi bagi tenaga pendidik. “Guru tidak hanya penyampai materi, tetapi juga inovator. Pemanfaatan AI dalam pembuatan bahan ajar digital menjadi bekal penting untuk menjawab tantangan pendidikan abad ke-21,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, guru-guru SMA Negeri 4 Takalar diharapkan lebih produktif dan kreatif dalam memanfaatkan teknologi digital berbasis AI demi pembelajaran yang relevan dengan perkembangan zaman.