Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Asumsi Tiga Rangkap

7 Maret 2016   15:40 Diperbarui: 10 Maret 2016   18:02 111 0
Kau bilang aku harus banyak membaca karya-karya fiksi yang seperti ini. Renyah, memiliki kekayaan bahasa dan makna. Sudah lama sejak kudengar kalimat itu untuk terakhir kalinya. Apakah kau pun masih ingat kapankah itu kira-kira? Kabar baiknya-kukira bukan pula untukmu-beberapa sore ini aku melahap kata demi kata, lembar per lembar, hingga hampir semua bagian bab ku jelajahi untuk menyelami si tokoh aku dalam novel sastra ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun