Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga Pilihan

Fakta Kenapa Kita Harus Dukung Timnas U-19?

31 Maret 2014   17:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:15 3079 4

Selamat siang semua……….Besok tgl 01 April 2014 Timnas Indonesia U-19 akan meninggalkan Indonesia untuk melajutkan tour ke Timur Tengah yang diawali dengan kegiatan Umroh bagi para pemain yang Muslim dari tgl 01 s/d 05 April 2014 dan bagi yang non muslim akan langsung menuju Muscat Oman, dalam tur Timur Tengah ini  Timnas U-19 membawa 29 pemain plus sepuluh ofisial, akan menjalani empat laga uji coba terhitung mulai dari tgl 06 April hingga 19 April 2014.

Dari jadwal yang ada Timnas U-19 akan beruji coba dengan Oman (9/4), kemudian dua kali melawan Uni Emirat Arab (14 dan 16 April), serta melawan klub Al-Shabab U-19 (19/4). Para pemain akan terbang kembali ke Jakarta melalui Abu Dhabi pada 21 April. Seperti yang disampaikan Sekjen BTN "Sebenarnya, Oman ingin mengajak kami beruji coba dua kali seperti UEA. Tapi, waktunya tidak pas dengan jadwal kita kalau dua kali uji coba dengan mereka," tutur Sefdin Syaifudin, Sekretaris Badan Tim Nasional.

Seperti yang diberitakan juga Timnas U19 yang diberangkatkan ini sudah merupakan hasil evaluasi seleksi dari serangkaian tour Nusantara yang baru saja berlangsung,  dimana seperti kita ketahui  selama tur nusantara itu Timnas U19 melakukan  13 laga uji coba, 'Garuda Muda' ini sukses meraih sembilan kemenangan dan empat hasil seri.

Kalau kita kembali melihat kebelakang dari awal pemusatan latihan tahap pertama yang berlangsung di Batu malang dan dilanjutkan ketahap keduanya di Yogyakarta, terlihat para pungawa timnas U-19 ini sudah menunjukkan perkembangan yang cukup baik dan dinilai adanya beberapa kemajuan yang diperoleh diantaranya seperti Kondisi fisik yang prima, begitu juga dengan nilai VO2max para pemain yang juga turut melonjak naik.

Seperti yang pernah disampaikan pelatih Indra Sjafri, sejak pemusatan latihan tahap pertama di Batu Malang, Para Pungawa Timnas Garuda ini sudah menunjukkan perkembangan yang cukup baik. "Waktu general preparation di Batu, semua di luar ekspektasi kami. Ada 33 pemain kami VO2max-nya meningkat hingga lima digit. Evan Dimas masih tertinggi dengan nilai 62,37. Terendah Martinus (Novianto) dan Zamzami (Muhammad). Selain mereka, dua kiper lainnya VO2max-nya mencapai 55," ungkap Indra di Senayan, Jakarta, Jumat (28/3).

Perlu diketahui semua hasil atau kemajuan yang didapat para pungawa muda ini sudah didukung dengan data yang akurat,  dimana seperti yang dijelaskan coah Indra  selama tour nusantara tersebut tercipta peluang untuk meciptakan Gol sebanyak 207 kali Seperti yang disampaikanya "Sudah saya sering ungkapkan bahwa kalau mau memenangkan pertandingan ball possesion itu harus. Tingkat kesalahan 20 persen. Kami maunya 10 persen. Catatan saya menyebutkan total peluang yang kami dapat 207, yang jadi gol hanya 21. Itu artinya setiap pertandingan hanya 1,17 gol, sangat sedikit. Namun, kami perlu mengapresiasi anak-anak. Tidak mungkin program bagus berjalan tanpa keinginan anak-anak untuk lebih baik," kata Indra.

Kembali ke judul atau pertanyaan diatas “Fakta kenapa kita harus dukung Timnas U-19” ini ? dari apa yang sudah ditulis diatas sangat jelas terlihat perkembangan dan harapan kita akan hadirnya sebuah timnas yang bisa membanggakan kita semua ini,  untuk itu tentu sudah selayaknya kita harus tetap terus mendukung keberadaan tim ini,  Hasil nyata yang sudah dipersembahkan tim U19 ini yaitu sebagai Juara piala AFF Cup U19 2013 dimana sebuah gelar yang hampir  22 tahun tak pernah lagi diraih timnas u-19 sebelum ini,  dan berikutnya berhasil lolos dari kualifikasi untuk tampil di Final piala Asia U19 di Myanmar Oktober 2014 ini.

Adapun fakta lain kenapa kita harus mendukung dan  berharap kepada para punggawa muda ini adalah, adanya beberapa faktor atau penyebab yang harus kita akui yang menjadi alasan bagi kita kenapa harus mendukungnya.

Pertama, Pengaruh Keberadaan seorang pelatih seperti coah Indra Sjafri yang hadir dengan sikap tegas dan kebapakannya yang membuat para ABG pungawa timnas U19 ini menemukan sosok seorang pelatih dan sekaligus seorang bapak yang mengayomi anaknya, padahal sosok Indra Sjafri ini sebelumnya tidak diperdulikan oleh para penguasa baru PSSI hasil KLB ini, tapi akhirnya Indra Sjafri mampu membawa tim nasional U19 menjuarai AFF Cup U19 dan meloloskan Timnas U19 ke putaran final Piala Asia nanti bergulir di Myanmar, Oktober 2014. .

Masih jelas dalam ingatan kita bahwa coah Indra Sjafri pernah dipecat saat terjadi pergantian rezim penguasa di kepengurusan PSSI, namun dengan hasil yang sudah dicapainya, siapa yang yang bisa meragukan kualitas coah Indra sebagai seorang pelatih. Pelatih yang begitu mengenal persis setiap pemain dalam skuadnya, dan memilih langsung para pemainnya dari hasil “blusukannya” ke daerah-daerah terpencil di Indonesia,  yang mungkin diantara kita banyak yang tidak pernah mendengar nama tempat asal para pemain tersebut.

Begitu juga dengan seleksi pemain yang dilakukan, coah Indra Sjafri melakukan seleksi mana pemain yang pantas untuk membela timnas Indonesia U19 dan mana yang tidak. Semuanya dilihat dari berbagai aspek  seperti skill, mental, dan juga fisik. Khusus untuk ketahanan fisik yang memang pada kenyataannya selalu menghantui timnas kita dimana hanya bertahan 2x30 menit alias 60 menit pertandingan setelah itru habis …he….he …dan entah sudah berapa puluh tahun problematika tersebut tak kunjung menemui jalan keluarnya, dan untuk memperbaiki ini coah indra Sjafri secara ketat dan tegas mencoret setiap pemain yang tak mampu mencapai standard VO2Max dan level Hemoglobin yang sudah ditetapkan. Hasilnya ?  nyata seperti apa yang sudah kita lihat dari apa yang disuguhkan tim ini saat bermain

Kedua begitu juga dengan keberadaan sang maha bintang timnas U19 Evan Dimas yang suka atau tidak suka tampil menjadi ROH dari permainan timnas U19, kalau kita mau jujur sebelum turnamen AFF Cup U19 dan Pra Kualifikasi Piala Asia U19 ini berlangsung,  mungkin tidak banyak diantara kita yang mengenal siapa itu Evan Dimas walaupun di biografinya jelas pernah “dilatih” oleh Josep Guardiola ketika masih di Barcelona dulu saat menjalani program Nike Chance Programe.

Jujur harus diakui Evan Dimas memang menjadi sosok pemain yang paling sentral dan paling vital dalam skuad Garuda Muda u19 saat ini. salah satu buktinya posisi kapten yang selalu diperankannya dalam setiap pertandingan yang dijalaninya, sebagai playmaker sang kapten menjalani perannya dengan sangat baik, pintar dalam membangun serangan, instingnya tajam dalam melihat peluang menciptakan gol, serta rajin/pekerja keras  memiliki VO Max paling tinggi diantara semua mpemain timnas U19 dengan nilai 62,37 hasil-evaluasi-timnas-u-19-performa-pemain-meningkat-vo2max-evan-dimas-terbaik , dan seluruh kemampuannya itu sudah diperlihatkan Evan Dimas disetiap pertandingan atau even kejuaraan yang diikutinya mulai dari ajang turnamen Piala AFF Cup 2013 , Kualifikasi piala Asia U-19 2013 dan terakhir dalam tour Nusantara Timnas U19 ini.

Ketiga keutuhan dan kekompakan tim ini jauh melebihi timnas-timnas sebelumnya dimana masing-masing pemain mempunyai peran penting dan saling mengisi dalam memenuhi  kebutuhan sebuah tim, seperti apa yang mereka perlihatkan saat mereka meraih gelar Juara Paiala AFF 2013 dan berhasil lolos pra kualifikasi piala Asia U19 beberapa waktu yang lalu,  ditambah lagi dengan adanya banyak pertandingan dalam tur Nusantara dengan menjalani 13 pertandingan, dan sekarang akan disambung lagi dengan tour Timur Tengan tentu berperan sekali dalam menambah kekompakan tim seperti yang pernah disampaikan sang Kapten Evan Dimas "Karena sering bermain, kami jadi sudah kenal satu sama lain kalau di lapangan," kata Evan

Ke Empat ketahanan pisik pemain kalau kita lihat fakta dari tour nusantara yang dilakukan kemaren bermain satu pertandingan selang dua hari? yang sudah barang tentu hal tersebut akan sangat menguras tenaga, dan menuntut ketahan pisik yang sempurna,  inilah konsekuensi yang harus diterima oleh setiap pungawa timnas U19. Tapi syukur jadwal yang padat itu ternyata bisa diakali atau ditemukan jalan keluarnya oleh sang coah Indra Sjafri dengan kepintarannya dalam melakukan rotasi pemain dan faktanya hal tersebut tidak menggangu terhadap kemampuan tim ini. dan seperti kita ketahui Timnas U19 memiliki pemain-pemain cadangan yang kualitasnya  hampir sama dengan pemain inti sehingga pada akhirnya, siapapun pemain yang dimasukkan sebagai penganti akan mendapatkan perannya sendiri tanpa menggangu stabilitas tim,

faktanya kita sudah menyaksikan betapa para pemain-pemain muda ini sanggup menjaga stamina dan konsentrasi selama 90 menit bertanding, bahkan malah tim lawan yang menjadi keteteran menghadapi determinasi dan kegigihan para pemain Indonesia walaupun ketika memasuki perpanjangan waktu.

Akhirul kata,…… kalau saya teruskan menulis timnas U19 ini mungkin akan bertambah panjang lagi, apa lagi seperti kita ketahui Up Date berita terkait timnas ini hampir setiap hari ada perkembangan baru semua data itu tersedia dan bisa dijadikan bahan tulisan bagi kita semua untuk mengupas tuntas tim ini, ….tapi ok lah …. meskipun seperti yang pernah di tulis sahabat saya Mafruhin alias Djarwo bahwa timnas ini di biayai MAFIA ya sudahlah biarkan saja …. yang penting tim ini bukan tim MAFIA …ha….ha…..tim ini asli, dilahirkan dari sebuah proses yang panjang dan murni dari keingainan yang kuat dari segenap masyarakat pecinta bola untuk memiliki sebuah timnas yang pantas untuk dibanggakan…….selamat menikmati.

Borneo 31 Maret 2013

Salam OLah Raga.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun