Ketika para petani lebih tertarik
menjual petak-petak
sawah miliknya pada Developer
ladang penghidupannya
lumbung-lumbung rupiahnya
Ketimbang mengelola
aset sawah ladangnya
berlelah-lelah cucurkan keringat
melumat tubuh-tubuh
legam berkilat dalam sekali jilat
Ketika setumpuk rupiah
lebih menggiurkan
atas nama kemakmuran
tak perlu bersusah payah
perah keringat hingga pucat
Tak perlu lagi dihantui
setan-setan kecemasan
akan padi yang gabug dan
gagal panen habiskan
jumlah rupiah yang tak sedikit
Dan agar tak ada lagi
kengerian meremas acap kali
datang bawa warta
sawah rata dengan banjir
hama menyerang garang
Nurani seakan dicabik
runcing kuku-kuku kenyataan
yang seketika merobek
selembar langit pengharapan
di atas petak-petak sawah
Sawah makin tergusur
seiring petani nikmati makmur
di atas kehilangan yang
notabene disadari olehnya
tak butuh waktu lama
Menyulap wajah Desa serupa Kota
H 3 R 4
Jakarta, 29/03/2023