Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Emak Kerap Berdiri di Depan Gerobak

22 Desember 2022   07:41 Diperbarui: 22 Desember 2022   07:53 129 5
Emak Kerap Berdiri di Depan Gerobak

Emak kerap berdiri di depan
gerobak Mie Ayam
meracik Mie bertabur
cacahan Ayam
sesuai pesanan

Belasan tahun dilakoni
tiada pernah jemu
dan enggan berkeluh kesah
sebab mengeluh baginya
hanya sia-sia buang tenaga

Emak kerap sumringah
senyum merekah
baginya senyum tulus
dihadiahkan pada para pembeli
sembari membawa baki

Bola matanya didapati
pecahan gemintang
bersinar amat benderang
aku pun tertarik.memetik
sebongkah berlian

Berkedip manja
di kedua.manik mata Emak
sebagai cenderamata
tuk dibawa pulang cuma-cuma
seiring perut nan kenyang

Emak tak tahu perihal
hari dan tanggal.yang ia tahu
hanya saat berbelanja ke pasar
dan mengolah ayam hingga matang
lantas menjaja Mie Ayam

Seperti saat ini.Emak tak ingat
22 Desember angka keramat
Emak dilumat kesibukan berniaga
hingga alpa hari teristimewa
yang sejatinya menjadi miliknya

Dan jadi milik semua
perempuan-perempuan
tangguh bertameng gerobak kayu
dengan semangat menderu tak layu

Ah Emak aku rindu
semangkuk Mie Ayam
buatan lenganmu
rasa nikmat di ujung lidahku
seperti kadung mencandu

H 3 R 4
Jakarta, 22/12/2022

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun