Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Sebuah Nama Nyaris Terlupakan

16 Juli 2022   19:34 Diperbarui: 16 Juli 2022   19:43 169 23
Sebuah Nama Nyaris Terlupakan

Menatap ke arah lautan lepas
di mana ombak kerap menghempas
buat luka kembali koyak dan terkelupas


Menyaksi camar yang pulang bergegas
bawa setangkup rindu beringas
di antara embus hela nafas

Ombak bergulung bawa buih
segara tak sungkan berbisik lirih
tak piawai sembunyikan awan sedih


Meski berjuta kisah tersimpan rapih
namun kalut tetap menindih
kuliti tubuh ingatan perih

Ombak nan liar berkejaran
kalbu laksana diguncang getaran
dan kenangan tak luput berseliweran


Tapak-tapak waktu di tubuh ingatan
sebuah nama nyaris terlupakan
ditelan karang kebinasaan

Andai dapat memutar waktu
ingin slalu kucumbu mata elangmu
dan kukecup lembut belah bibir sendu


Laut dan engkau adalahlah canduku
tanpa keduanya serasa beku
menjahit jelujur pilu

H 3 R 4
Jakarta, 16/07/2022
 



















KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun