Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Mensesap Sepi

27 April 2022   22:31 Diperbarui: 27 April 2022   22:35 299 10
Mensesap Sepi

Kepulan kelabu
membumbung tinggi
pikir di kepala pun terberai
dibabat tajam samurai sunyi

Asap menyelinap
rakus kusesap aku terkesiap
di antara sepasang mata mengerjap
ribuan resah terlilit desah menyelinap

Sesak mencabik
di balik punggung sunyi
aku sigap berlari dan sembunyi
terengah-engah tunduk di nafas lelah

Ceruk asbak kosong
menampung remah-remah abu
di rasaku yang cenderung kelabu
aku pun tergugu direngkuh erat bisu

Asap tipis jadi saksi
kudapati diri tengah dicekik
tangan-tangan sepi dan dimangsa
mulut-mulut sunyi bertaring hening

Aku sesap hingga
terbatuk di antara kental
dahak pekat sepekat kelam
bertahta dalam singgasana diam

Sepiku menelusup
di pori waktu acap kali
membunuhku tak pernah
pandang bulu di buluh rindu

Di tepian asaku


H 3 R 4
Jakarta, 27/4/2022



KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun