Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Langit Muram Awan Suram

18 Oktober 2021   21:10 Diperbarui: 18 Oktober 2021   21:27 533 8
Langit Muram Awan Suram

Langit bak dipenuhi bercak jelaga
berarak gumpalan payoda
di langit nan kelam
memahat muram

Wajah beton nampak kaku
basah selepas diguyur
hujan yang luruh
ke mayapada

Mencetak semburat dian
di senyapnya suasana
jelang malam saat
jemput impian

Pintu dan jendela tertutup
tiang listrik pun kuyup
lampu-lampu redup
daksa telungkup

Takada orang riuh lalu-lalang
meski sekedar mencetak
jejak tapak kaki di
bebal wajah aspal

Serasa enggan melangkah ke luar
dari pintu sebab hawa dingin
yang tak pandang bulu
keji menggigit

Semua seakan terlihat membeku
layaknya jiwaku yang turut
membeku selepas kau
yang selama ini

Menjadi selimut hati
melangkah pergi
dari hidupku

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 18/10/2021

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun