Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Di Ladang Kristal Secercah Asa Mengental

7 Oktober 2021   21:16 Diperbarui: 7 Oktober 2021   21:44 125 16
cDi Ladang Kristal Secercah Asa Mengental

Garam berlimpah
lantaran air laut diolah
terasa asin di ujung lidah

Tak kurang garam
endapan air nan payau
laksana serpihan kristal putih

Menjelma kerak menebal
disengat mentari panas melumat
dikeruk para lelaki bertudung canting

Laut dengan gemuruh
ombaknya menghempas karang
menyaji sekelumit realita petani garam

Dengan serok kayunya
dengan pikul-pikul bambu miliknya
hilir mudik silih berganti memikul asin kristal

Seasin keringat bercucuran
luruh menimpa gundukan garam
menggunung dengan atas mengkrucut

Seperti halnya hidup
tanpa asin garam terasa hambar
dan gurat garis nasib tak dapat ditawar


***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 07/10/2021

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun