Bukan puncak gunung
yang harus kau taklukan
namun keangkuhanmulah
Yang harus kau enyahkan
ke dasar jurang yang paling dalam
hingga lenyap tak bersisa barang secuil
Bukan kau elu-elukan perihal
keberhasilanmu menjejakan kaki
di ketinggian lintasi jalur pendakian
Di sisi tepian tebing curam
di bawah naungan parade awan
di bentang permadani biru lazuardi
Sejatinya bukan itu kawan kau
dapat berada di puncak lantaran
kebersamaan jalinan pertemanan
Lengan-lengan yang sedianya
saling terulur.guna memberikan
bala bantuan serta menguatkan
Kau tak bisa hidup sendiri
hanya ditemani kuncup-kuncup
congkak merekah dan bersemayam
Dalam pualam nurani insan
di antara jejak kembara susuri
rimba raya lintasi sukar medannya
Mendaki puncak tertinggi
menatap riuh bintang gemintang
laksana serpihan berlian di angkasa
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 22/07/2021