Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Sepotong Ikan Asin, Dipan Kayu dan Panorama Eksotis

28 Oktober 2020   10:06 Diperbarui: 28 Oktober 2020   10:33 206 20
Sepotong Ikan Asin, Dipan Kayu dan Panorama Eksotis

Tersaji menu nan amat sederhana
sepotong ikan asin di piring
bangkitkan selera makan luar biasa
maklumlah lidah kampung
tak terbiasa makanan ala Eropa

Di tambah lagi sambal terasi
serta lalapan Bonteng
bonteng-bonteng nan segar
hasil petik dari kebun milik sendiri
ujar si empunya warung lesehan

Dengan bunyi berirama
kriuk,kriuk,kriuk....
serasa sangat empuk
membuat lidah tak henti
ingin mengunyah lagi dan lagi

Seraya duduk bersila nikmati
hidangan sederhana tersaji
di dipan kayu bersamaan derit khasnya
dengan mata di manja panorama
alam desa nan eksotis

Hamparan hijau terbentang
petak-petak sawah milik petani
dengan bulir-bulir emasnya
merunduk menyapu tanah
terasa amat melankolis

Menyaksi kawanan kambing
tengah asyik merumput
mencari pakan di area pesawahan
berbaur dengan para petani
yang tengah sibuk menanam padi

Burung-burung terbang
di atas rimbun pepohonan
sesekali terbang merendah
menjejak tanah merah
serta aspal yang koyak

Nikmati menu nan sederhana
bersama kawan seaspal
mereguk genangan pekat nan hangat
di latari elok rupa wajah Buana
serta kabut tebalnya nan rebah di tanah

Adakah yang lebih nikmat...
dalam rengkuhan kebersamaan
nikmati karunia Tuhan
membuat kalbu tersungkur
dalam sekerat rasa syukur

Note : Bonteng = Ketimun ( Bahasa Sunda )

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 28 Oktober 2020 | 10:05

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun