Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Lolongan Serigala, Juwita Malam, dan Pendulum yang Berdentang

26 Oktober 2020   15:11 Diperbarui: 26 Oktober 2020   19:01 167 27
Lolongan Serigala, Juwita Malam dan Pendulum yang Berdentang

Lolongan serigala merobek sunyi
seakan jerit menyayat hati
di antara rintihan pilu

Berbaur dentang pendulum
yang terus berayun-ayun
memecah sepi nan mengigit

Menggema menyentak sukma
melempar pada dimensi waktu
koridor nan amat lengang

Purnama pucat pasi
milik Juwita malam
jatuh di pelataran

Lengang tak ada siapa-siapa
yang ada hanya hening
tanpa secuil bising

Pendulum terus berdentang
teng-teng-teng hingga jauh malam
menghujam hati dengan ribuan rasa sepi

Lamat-lamat kurasakan
kesepian membunuhku
membuat terkapar di tikam belati waktu

Mengerang dalam ruang hampa
sehampa hati sejak kukubur kisahku
di bawah pohon waru

Pendulum akan terus berdentang
bersuara amat lantang
di gigir jarum jam serta beku ruang

Tersaput debu-debu kenangan
tebal setebal harapan
pernah menjadi selaksa permohonan

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 26 Oktober 2020 | 15:11

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun