Rencana pembangunan PLTN di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara, kembali menuai perdebatan publik. Kabar tentang rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) terdengar seperti angin besar yang membawa dua kabar sekaligus yaitu harapan dan kegelisahan. Sebagian warga membayangkan listrik yang stabil, peluang kerja baru, dan kemajuan wilayah yang selama ini terpinggirkan. Namun, tak sedikit pula yang dihantui bayangan bencana nuklir seperti Chernobyl dan Fukushima, serta keraguan terhadap kesiapan pemerintah dalam mengelola teknologi berisiko tinggi ini. Di tengah tarik-menarik antara ambisi energi bersih dan kecemasan sosial, polemik pembangunan PLTN kian menghangat, menjadi perdebatan serius dalam perjalanan transisi energi Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL