Kumulai dengan meretas hari hari , sebuah perjalanan panjang sudah aku mulai , hari berkelok keloak tak pasti , menyusuri sepanjang jalan yang membuat mata makin kabur dan pikiran tak tentu. Sebuah penantian p[anjang kusesali tanpa hasil . Tiap hari aku berjalan , tujuh tahun lamanya , namun kesia siaan tak ada ujung dan artinya , semua orang mencibir kemiskinanku , pakaian lusuh berwarna merah yang com pang camping peninggalan istriku beberapa tahun sebelum ia meninggalkan sejuta duka.
KEMBALI KE ARTIKEL