Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Adakah Islam Indonesia Itu?

16 September 2014   18:41 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:31 198 1

Belakangan ini wacana agama banyak diwarnai dengan kekhawatiran menguatnya eksklusivisme legal-tekstual dan juga gagasan tentang Islam transnasional yang cenderung bermusuhan dengan budaya dan produk-produknya. Masih belum hilang ingatan kita kepada Talibanisme yang menghancurkan patung Budha di Bamiyan, Afghanistan, ketika sekarang kita dihadapkan pada gejala NI (Negara Islam, di Irak dan Syam) yang jauh lebih radikal, puritan, dan brutal di banding pendahulunya, bahkan di banding Alqaidah yang merupakan akar-awalnya. Bukan saja memusuhi dan mebantai semua kelompok yang berbeda dengannya, tak peduli Muslim atau bukan, kelompok ini menampilkan permusuhan luar biasa terhadap manifestasi-manifestasi budaya (lokal). Kita pun dikagetkan oleh isyarat-isyarat bahwa tawaran puritanisme NI ini ternyata seperti mendapatkan penerimaan  di kalangan umat Islam, tak terkecuali di negeri kita.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun