Waktu saya kecil dulu, saat membaca buku dongeng, saya sering menemui kalimat yang kira-kira berbunyi ‘Terbetik berita putra raja akan mempersunting gadis dari rakyat kebanyakan’. Saya tak pernah tahu makna sesungguhnya dari kata ‘betik’ ini, selain menebak dari konteks kalimat bahwa ‘terbetik berita’ bermakna ‘tersiar berita’. Ternyata kata ‘betik’ ini merujuk kepada nama buah yang sudah amat akrab bagi kita semua yaitu ‘buah papaya’. Istilah ‘buah betik’ memang jarang dipakai sebagai kosakata Indonesia, namun cukup lazim dipakai di Malaysia.