Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

Solusi Pendanaan Pemerintah Akibat Covid-19 Berdasarkan Modern Monetery Theory

20 Juli 2020   02:09 Diperbarui: 20 Juli 2020   02:25 169 1
Pandemic Covid 19 telah melumpuhkan berbagai kegiatan di seluruh dunia, termasuk kegiatan perekonomian. Berdasarkan worldmeter, kasus positif covid 19 di seluruh dunia pada 15 Juli 2020  sekitar 13. 445.299 orang didunia, korban yang sembuh sebanyak 7.831.200 pasien sedangkan yang meninggal sebanyak 580.230 orang. Angka kasus Covid di Indonesia sampai saat ini sudah sampai 78. 572  sedangkan yang sembuh 39.050 orang dan total akumulatif korban yang meninggal dunia sekitar 3.787 orang.  Anggaran yang sudah dikeluarkan pemerintah hingga 15/07/2020 sebesar Rp 3,5 T untuk penanganan Gugus Covid 19 dan realisasi anggaran sebesar Rp 3,1 T atau 88,5% dari anggaran yang diberikan. Sedangkan Total anggaran pemerintah saat ini untuk penanganan pandemik secara keseluruhan adalah Rp 87,55 T dengan rincian Rp 3,5 T untuk gugus covid, tambahan belanja stimulus sebesar Rp 75 T,dan insentif perpajakan sebesar Rp 9,05 T. Melihat pendaanaan yang cukup besar Pemerintah Indonesia melakukan hutang baik dalam bentuk SBN dan pinjaman bersih pada semester 1 2020 sebesar Rp 421, 5 T. Akibat kondisi pandemik ini pemerintah melakukan banyak sekali mengeluarkan anggaran sedangkan penerimaan sangat sedikit akibat banyak sektor yang berhenti. Hal tersebut juga diperparah dengan hutang Indonesia yang terus meningkat sehingga akan sulit dalam pendanaan covid 19 kedepannya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun