Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Ajalmu

3 November 2011   04:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:07 54 0
Memang kau pandai dan bersahaja
Tapi diriku terusik dalam lamun kelam
Akan esok lebih menjadi berirama

Semua bisu tak ada jawab

Jenuh melihat gerak polahnya
Kau semakin membuatnya suram
Wajah durja menghias diriku
Aku, tak mau seperti itu

Hujan dusta terus membanjiri
Petir bualan terus menyambar

Kini, apa yang akan dilakukan
Berdiam dan terus terdiam?

Ajal kematian tak kunjung pula menyapa
Sampai kapan akan terus terlanda
Hancur tanahku ditimpa batuan dusta
Terseret rumahku diterjang ombak nista
Tanahku ini akan jadi apa?
Rumahku ini mau dibawa kemana?

Kalau sampai detik ini
Semuanya tak berjawab
Tak sudiku berbelas melas
Tidak untuk kalian cermati
Kalau sampai waktu tiba
Saat tepat bertindak
Inginku lontarkan teriakan
Aku ingin membunuhmu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun