Turun 40 kg! Olahraga Menjadi Gaya Hidup yang Keren

Febri Annisa merupakan seseorang Mahasiswa di Universitas Batanghari Jambi angkatan 2018 jurusan Management. Febri merupakan anak bungsu yang memiliki dua orang kakak perempuan yang bekerja sebagai bidan dan satu orang kakak laki-lakinya adalah seorang polisi. Selain kuliah Febri juga menjadi pelatih senam Aerobic, pelatih Gym khusus wanita dan membukan kelas diet sehat . Tetapi dibalik berhasilnya menjadi pelatih senam, pelatih Gym dan membuka kelas diet sehat terdapat pengalaman yang menarik untuk dijadikan motivasi buat teman-teman untuk hidup sehat.

Febri sempat memiliki berat badan mencapai 100kg dengan tinggi badan 172cm, pada saat kelas 3smp ia pernah menjadi pusat perhatian disekolahnya karena memilik postur badan yang besar tinggi dibanding dengan teman-teman yang lainnya. Pada akhirnya pada kelas 3 SMP ia memutuskan untuk melakukan diet.

Alasan pertama Febri melakukan diet karena ingin tampil cantik pada saat acara perpisahan smp, pada saat itu febri sempat turun 6kg tetapi setelah acara perpisahan selesai, ia tidak melanjutkan diet lagi dan berat badannya sempat naik lagi seberat 7kg.
Pada saat SMA febri ingin melalukan diet lagi dengan alasan karena ia ingin mempunyai postur tubuh yang ideal seperti model-model. Nah dari sini Febri melakukan diet lagi, kali ini Febri melakukan diet yang ketat dan extrime berbeda dengan diet yang pertama. Pada saat diet Febri tidak makan nasi hanya mengkomsumsi buah, sayur dan melakukan olahraga.

Olah raga yang dilakukan Febri seperti jogging pada siang hari dengan memakai parasut dan melakukan Gym. Pada saat kelas 2 SMA Febri berhasil menurunkan berat badan 20kg, ia masih melanjutkan dietnya tetapi ternyata berat badannya tidak mau turun lagi stop di 74kg/75kg, pada akhirnya Febri sakit dan masuk rumah sakit dikarenakan salah melakukan pola diet , seperti yang Febri katakan, niat awal ia melakukan diet itu hanya untuk kurus, kurus dan kurus, ia lupa menjaga kesehatannya. Setelah pulang dari Rumah Sakit ia tetap melakukan diet tetapi dengan mengubah niat awal “ diet hanya untuk kurus” menjadi niat “ selain kurus ia ingin tetap sehat” karena orang gemuk itu mudah sekali terkena penyakit.

Pada saat kelas 3 SMA Febri mulai menerapkan pola hidup yang sehat dengan olahraga yang rutin dan mengatur pola makan yang sehat, pada akhirnya perlahan-lahan berat badannya mulai turun hingga hampir mencapai berat idealnya. Febri rutin melakukan olahraga seperti Gym, senam Aerobic dan jogging sehingga olahraga tersebut sekarang menjadi gaya hidup yang diterapkannya. Sekarang Febri berhasil menurunkan berat badan dan menjadi pelatih ditempat senam,gym dan bahkan membuka kelas diet sehat untuk semua orang dengan gratis, karena ia ingin semua ceritanya dijadikan motivasi untuk teman-teman yang lagi berusaha melakukan pola hidup yang sehat. Febri berkata “ Tanamkan niat, dan Jadikanlah olahraga sebagai gaya hidupmu “