Lalu ia tidur.
Dalam tidurnya ia bermimpi seakan kiamat telah tiba. la ditimbang amalnya dan diputuskan masuk neraka. Malaikat segera membawanya. Ketika telah berada di pintu neraka, batu yang menjadi saksi lelaki tersebut menghalanginya.
Para malaikat yang bertugas menyiksa lalu bersatu me nyingkirkan batu itu. Mereka tak mampu. Diputuskan untuk lewat pintu yang lain saja. Sayang, semua terhalang oleh batu. Mereka tetap tak mampu mengangkatnya. Bahkan hingga pintu neraka yang ketujuh.
Maka lelaki tadi dibawa menghadap Allah ke bawah Arsy. Para Malaikat mengeluh, "Tuhan, Engkau lebih tahu tentang hamba-Mu ini. Kami tak menemukan jalan untuk menjebloskan ke dalam neraka."
Allah memberikan jawaban kepada lelaki itu. Hamba-Ku Batu-batu tadi adalah saksimu. Ia tidak menghilangkan hakmu. Bagaimana Aku akan mengabaikan hakmu yang telah mengucap syahadat kepadaku."
Kepada para Malaikat Allah memberi perintah, "Masuk kan hambaku ini ke dalam surga !"
Ketika dibawa ke surga, semua pintu-pintunya menutup. Maka datanglah kesaksian kalimat LAA ILAAHA ILLALLAH yang mampu membuka pintu surga.
Laki-laki itupun masuk surga.