Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Lelaki dari Borneo

29 November 2021   10:28 Diperbarui: 29 November 2021   10:40 573 66
Bandara Soetta suatu pagi,

Aku menarik masker rapat-rapat. Ini kali pertama terbang di masa pandemi. Dari bandara Sultan Thaha Jambi jam 06.00 wib dan tiba di Jakarta jam 07.20 wib. Aku menguap, sekarang baru jam 10.00 wib. Huh, cukup lama transit di Jakarta, jadwal untuk ke Semarang 12.30 wib.

Menunggu di kedai kopi mungkin cara mengusir kebosanan. Walau  secangkir kopi di bandara seharga sepuluh bungkus nasi rames di dusun, agak mahal tentunya. Hanya ada aku dan seorang lelaki yang duduk di seberang meja.

"Mari ngopi," tawaran sekedar basa basi padanya.

Dia hanya mengangguk berucap terima kasih. Dia berdiri, dan menghampiri mejaku.

"Sepi tanpa teman itu seperti ruang kosong di antara kata, boleh ya aku duduk disini," sapanya ramah.

Lelaki dengan jaket warna hijau gelap dengan mata setajam mata elang, membawa sebuah ransel dan buku ditangan.

"Mau terbang kemana?" tanyaku.
"Ada deh," katanya menggoda.
"Dari mana memangnya?"  
"Aku dari Borneo," nona. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun