Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Kapal Tanpa Sauh

18 Februari 2020   04:50 Diperbarui: 18 Februari 2020   07:13 486 26
Rintik hujan berbisik
Mengajak bermain dalam rintik
Mungkin menurutnya asik
Tapi ku memilih bersembunyi dibilik

Kuintip, apa dia sudah pergi
Aku hanya menunggu pelangi
Tak ingin hujan yang membasahi
Kau tahu, pelangi mendamaikan hati

Bilik yang di huni hampir runtuh
Tak kuat menahan hempasan badai hampir rubuh
Dinding-dinding satu persatu luruh
Aku kapal tanpa sauh

Kau paksa bertahan
Entah sampai kapan
Puncak rasa tertambat pada kata bosan
Baik, kutunggu sampai waktu menghampiri perlahan

Wahai tuan, kapan kita berhenti diperhentian?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun