Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Ladang Asap

2 Januari 2021   01:43 Diperbarui: 2 Januari 2021   01:48 209 27
aku merasuk
dalam panasnya surya
lalu meranggas

aku mengaduh
kering lagi kerontang
tanpa oasis

tanah yang retak
gerahnya hari hari
tanpa ada basah

suhu menghangat
diam diam memanggang
sudah setahun

tak ada mendung
makin terik sempurna
tanpa purnama

aku mengeluh
dalam keringat basah
lengket dan pengap

didalam dahaga
hutan mulai terbakar
pohon yang kering

dalam asap
udara terperangkap
diam terpenjara

ada panas api
kayu kayu yang kering
dan oksigen

melengkapi, komplit
sempurna di musim yang kering
lalu bencana datang

separuh negeri
tenggelam dalam mendung
gelap berasap

bukanlah hujan
hanya karbon dioksida
karbon monoksida

dan apalah itu
musim masih kemarau
masih panas

satwa meraung
penghujan masih jauh
mereka mati

hutan tak hidup
gersang menjadi arang
tak bertunas

lalu kemana
di cipta dari garam
hujan buatan

sedikit reda
hutan pun lenyap
punah sebagian

manusia bertahan
udara campur baur
manusia masih hidup

aku, dia dan mereka
jadi saksi, lalu apa yang mesti diperbuat
entahlah.....

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun