Ketika hendak mempelajari fenomena tertawa secara serius dan benar-benar tidak berniat mencari bahan lelucon untuk tertawa, mungkin banyak yang akan tertawa akibat pertanyaan, "Tertawa kok perlu dipelajari?" Mungkin sebab terjebak pendapat umum bahwa masalah tertawa adalah sekadar sesuatu yang layak ditertawakan. Padahal anggapan tertawa layak ditertawakan akibat tertawa sebenarnya sama sekali tidak layak ditertawakan.
KEMBALI KE ARTIKEL