Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Lamunan Sebuah Kerinduan

14 Agustus 2022   10:00 Diperbarui: 14 Agustus 2022   10:06 77 4
Lamunan Sebuah Kerinduan
Karya Estiandi

Detik itu, kuingat masa yang banyak cerita
Perlahan namun pasti, ku melihat setitik cahaya
Terasa erat dekapannya ditubuh mungil ini
Menyiratkan rasa syukur kepada-Nya

Awal ku pijak tanah yang penuh kerikil dan batu
Kulihat matanya penuh arti ingin berbicara
Kulit sudah mulai gosong karena teriknya sang surya
Rambut putih pun ikut menemani kemanapun kaki berjalan

Sebuah pesan yang kuingat hingga kini
Cepat pulang ya, ucapnya lirih dan penuh makna
Aku akan cepat kembali kepadamu, Ibu
Lambaian tangannya, seketika membuat tubuh ini tak berdaya

Lima tahun telah berlalu
Kita benar-benar terpisahkan oleh luasnya dunia
Masih kulihat senyum indahnya, rambut ubannya, kulit keriputnya
Kedua tanganku ingin sekali mendekapnya

Aku sudah merasakan rindu
Memandangi langit yang sama pun, tetap terasa jauh
Kutunjuk bintang jatuh yang kau lihat dan berdoa
Sepuluh meter di depan hanya ingin melihatmu, ibu

Seketika aku teringat pesan lima tahun yang lalu
Aku ingin pulang, aku ingin cepat pulang
Jika aku bisa bertemu dengan Tuhan, ku ingin sampaikan
Bahwa hidup ini adalah secangkir kopi, yang tak pernah aku minta

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun