Memang tidak sedikit guru kadang dibenci siswa, mungkin karena kepribadian ataupun terkadang kasar kepada siswa dan juga bagi siswa pada jenjang SMP dan SMA terkadang membenci gurunya hanya karena setiap materi yang diajarkan tidak dipahami oleh mereka.
Kepada guru yang mereka anggap sebagai idola selalu mendapat hadiah dari siswanya entah di hari valentine day, hari guru ataupun kegiatan sekolah lainnya.
Diakhir semester genap ini tentunya semua guru merangkum dan membagikan hasil belajar siswa berupa raport dan sekaligus membagikannya, bisa dibagikan langsung kepada siswa itu sendiri atau juga kepada orangtuanya yang terlebih sudah diundang oleh pihak sekolah.
Lalu timbul pertanyaan, adakah hadiah dari siswa untuk guru. ? yang sudah berjuang dengan menghabiskan waktu, tenaga dan pikiran hanya untuk membagikan ilmu dan juga sekaligus membentuk karakter siswa.
Memang terkadang ada beberapa siswa dan juga orangtua memberikan ucapan terima kasih kepada guru berupa kado, namun ada juga yang tidak, hal ini tidak bermasalah bagi semua guru.
Pada dasarnya, semua guru memiliki prinsip yang sama yaitu mereka tidak berharap akan menerima hadiah dalam bentuk apapun dari siswa, namun mereka semua berharap agar anak didiknya yang ia sudah mati-matian mendidik seperti anak kandung kelak bisa menjadi anak yang berguna baik bagi keluarganya maupun bagi orang banyak.
Tidak sedikit siswa terlebih saat lulus sekolah ataupun naik kelas dan akan berpisah dengan guru wali kelasnya, tentu ada sedikit butiran air mata yang ia tetesan sebagai tanda terima kasih kepada sosok guru yang sudah mendidiknya.
Sebagian besar guru pasti mengalami hal tersebut, saat melihat anak didiknya menangis terharu karena akan berpisah dengan gurunya. Ucapan terima kasih yang tentunya sangat terharu bagi setiap guru.
Selain kado dari siswa kepada guru, namun di lapangan kadang terbalik. Ada guru yang secara sukarela ataupun dari pihak sekolah memberikan kado kepada siswa dan tentunya sudah pasti siswa yang berprestasi.
