Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bola Pilihan

Naturalisasi Terasa Sia-Sia

4 Mei 2022   16:35 Diperbarui: 4 Mei 2022   16:40 982 6
Salah satu program Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang terlihat aneh hingga saat ini yaitu memindahkan status kewarganegaraan pemain berkualitas menjadi warga negara Indonesia atau sering disebut naturalisasi.

Terdengar aneh dan lucu bagi negara sebesar Indonesia yang memiliki jutaan manusia namun masih mengandalkan produk luar negeri.

Bagaimana cara melihat para pemangku kepentingan olahraga terlebih khusus sepakbola dalam melihat talenta luar biasa yang selalu muncul tiap waktu.

Ada lagu "Dari Sabang sampai Merauke, berjajar pulau-pulau, Sambung menyambung menjadi satu, Itulah Indonesia", adakah yang bisa memaknai arti kalimat ini ?

Saya ingin meluruskan sesuatu yang mungkin terlupakan oleh mereka yang tidak memiliki gelar olahraga dan yang tidak paham olahraga bahwa Indonesia memiliki segudang talenta yang bisa dimanfaatkan menjadi atlit yang luar biasa di Indonesia.

Apakah PSSI lupa sosok Boas Salossa, Bambang Pamungkas, Firman Utina, Punaryo Astaman, Ismed Sofyan, Elie Aiboy, Erol Iba, Markus Horison dan beberapa talenta lain yang sudah mengharumkan nama Indonesia lewat talenta yang dimiliki, apakah mereka pemain asing? Tentu tidak, mereka merupakan produk lokal yang tidak disangka merupakan warga negara Indonesia cara bermainnya memiliki kualitas diatas rata-rata pemain asing.

Coba kita tengok sejenak pemain yang sudah di naturalisasi seperti Alberto Goncalves, Christian Gonzales, Marco klok, Bio Pauline, Lilipaly, Dutra, Victor Igbonefo, dan beberapa pemain lainnya, bagaimana peran mereka di timnas Indonesia? Mereka rata-rata dinaturalisasi sudah termakan usia sehingga terdengar proses naturalisasi yang dilakukan PSSI terasa sia-sia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun