"Mas, Mas Pono, sepurane (maafkan) Mas," terdengar suara tangisan seorang wanita muda, di ruang observasi Rumah Sakit Medical. Kalimat itu diulangnya berkali-kali. Kadang sedikit menjerit, terkadang melemah. Sesekali hanya terdengar sesenggukan saja.
KEMBALI KE ARTIKEL