Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Kata Ayahku

22 Juli 2020   18:32 Diperbarui: 22 Juli 2020   18:39 33 2
"KATA AYAHKU"


.
Tangisku pecah tak bersuara
Leherku kaku
Lidahku kelu
Napasku Sempoyongan
Telingaku memekik tajam mendengar,
Umpatan apakah itu?
Sindiran apakah itu?
Tembus mengobrak-abrik seisi rumah,
Tembus menghentak gendang telinga kami.
Apa yang sedang kau cari,
Penista harta?
Kemegahan?
Keabadian?
Semuanya bisa kau gapai
Tapi tidak dengan dengki,
Semuanya bisa kau raih,
Tapi tidak dengan iri hati,
Do'a dan kerja keras adalah amunisi untuk bisa menggapai mimpi, Begitu, Kata Ayahku

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun