Semenjak kakek meninggal, nenek jarang pergi ke rumahnya. Kesepian membuat beliau lebih memilih tinggal bersama anaknya yang perempuan yaitu ibuku. Entah kenapa semua pakaian dan peralatan yang ada di rumah beliau tak mau memakai dan membawanya ke rumahku.
Setiap mau tidur nenek selalu menceritakan kebaikan kakek selama bersamanya. Setelah puas bercerita barulah tertidur. Dalam lelapnya selalu mengigau menyebut nama kakek dan rumahnya yang ada penghuni baru. Anehnya sekujur badan beliau menggigil dan basah kuyup oleh keringat, seperti habis berlari karena ketakutan.