Perbincangan tentang Pak Talib, sang kepala desa Gujarat memang tidak pernah ada habisnya. Kali ini, warga nyinyir sebagai informan nomor satu desa yang tidak memiliki kredibilitas dalam menyampaikan berita membeberkan isu tak sedap. Kata mereka, Pak Talib terlalu sibuk memperbaiki infrastruktur desa, anggaran desa kian dirampas untuk membeli aspal. Bak sumbu berminyak yang terkena percik api, berita tersebut menyebar dengan pesatnya di kalangan desa. Di kedai-kedai kopi yang kini tidak lagi berdinding bambu dan beratap tembikar, di tongkrongan pemuda yang dulunya acuh-tak acuh mengenai kinerja Pak Talib.
KEMBALI KE ARTIKEL