Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kurma Pilihan

Cerita Ramadan Saat Pandemi

14 April 2021   23:42 Diperbarui: 15 April 2021   00:05 995 2
"Rapatkan shaf dan barisan!" (Seminggu saat Ramadan 2020)

Beberapa hari kemudian ...

"Innalillahi wainnailaihi rojiun ...." (Suara dari Toa masjid.

Esoknya ...

"Bapak-bapak, ibu-ibu dan seluruh masyarakat sekitarnya, dikarenakan corona, maka kita melaksanakan ibadah tarawih, witir dan lainnya di rumah masing-masing. Untuk mencegah penyebaran virus corona. Demikian, dan semoga dapat dimaklumi!"

Rasa suka cita ketika bulan Ramadan, berganti duka, tepat saat diumumkannya pelaksanaan ibadah tarawih, witir dan lainnya di rumah saja. Benar-benar hari itu seperti ada momok yang sangat menakutkan. Harus di rumah saja, dengan segala keterbatasan yang ada. Hati was-was ketika hendak ke luar rumah, bahkan sehari saya bisa mencuci lebih dari 5 potong pakaian jika ke luar rumah. Sebab khawatir, jika pakaian yang dipakai ke luar tidak segera dicuci dapat membawa virus yang marak saat itu.

Beberapa hari berlalu dari peristiwa tersebut, masjid yang biasanya ramai oleh jamaah untuk melaksanakan salat Tarawih dan Witir, masjid yang biasanya mengumandangkan suara ibu-ibu bertadarusan, seketika sepi.

Ada rasa sedih, tapi demi keselamatan bersama, tentu saja semua itu harus dilakukan. Bahkan, untuk berkumpul bersama keluarga besar pun harus ditunda dulu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun