TRG dari menit kemenit dikepung barisan ABG Maroko. Nafas TRG yang spesial 65 menit makin megap-megap di menit-menit babak kedua. Kemengan di babak pertama dari hasil tendangan pinalti seperti tak tersisa. TRG mengalami depresi tingkat tinggi sejak kick off babak kedua dimulai. Pasukan ABG Maroko seolah tak membeli kesempatan pada barisan TRG. Walau barisan TRG ada Andik Virmansayah yang berkali-kali membuat peluang gol, skor akhir tidak merubah kedudukan yakni TRG 1-2 ABG Maroko. Untunglah si raja Twitter Syamsir Alam tidak diturunkan oleh sang komandan Erde. Coba bayangkan, apa jadinya pertandingan tadi kalau sampai SA diturunkan, bisa-bisa skor TRG 1-13 untuk ABG Maroko.
Kali ini Erde cukup lumayan cerdas tidak memainkan SA.
