Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Perempuan Berhati Rembulan

3 Juni 2014   21:00 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:45 45 4
Perempuan berhati rembulan

yang sellau bersinar

di gelap pekat malam

mengikat

memikat

erat

hatinya

Perempuan berhati rembulan

Mengirim pesan kemarin

Setelah semusim menghilang

Berkirim khabar cinta

Cinta yang begitu meneduhkan

Jiwa mereka yang mencari pelabuhannya

Bagi hati yang sesat dalam labirin rasa

**

Dan

Sepotong senja menyapanya

Melihat langsung kebola matanya

tatapan itu begitu teduh

dari seorang perempuan berhati rembulan

Senja berpikir Perempuan itu semakin menua

Namun selalu tegar bagai karang lautan

dalam buncahan ombak

yang riuh mengutuk keteguhan cintanya

Perempuan itu luruh dalam mimpinya

membawa cintanya kepada hati yang menghilang

berkeping-keping retaknya

direkatkannya kembali dihatinya

cintanya dititipkan

pada setiap hati yang telah kering telah meluap

dibawa mengalir oleh sungai yang kering kerontang

perempuan itu tak pernah lelah mengirimkan cintanya

pada bintang

pada matahari

pada venus

pada mars

pada bumi

pada waktu

pada hari yang tak pernah kembali

dan diapun menata hatinya yang selalu berbagi

lirik-lirik ode kenangan pelipur lara

**

Perempuan berhati rembulan

tak pernah kehilangan cintanya

dia menyinari semua cinta

dan sinaran rasa

membenamkannya dalam kemilau cahaya

Jakarta, 3 juni 2014

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun