Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Hidup Penuh Keterbatasan Kekurangan Tetapi di Rindukan

4 Juni 2020   15:39 Diperbarui: 4 Juni 2020   18:03 271 2
Disaat kita sendirian atau kita sedang melamun,merenung pikiran kita sering terbawa kemasa lalu.Masa lalu disaat kita masih kanak-kanak atau masa lalu waktu kita masih tinggal dengan kedua orang tua kita,adik dan kakak kita.

Tetapi meski dimasa lalu itu pengalaman hidup kita hanya sederhana,bahkan serba kekurangan atau cuma hidup pas-pasan banyak orang ingin kembali menikmati masa lalu itu .Terasa aneh memang hidup serba terbatas dan kesederhanaan tapi banyak yang ingin atau merindukan masa lalu.Banyak pepatah mengatakan "jangan kau melihat ke belakang tapi pandanglah  ke depan,karena harapan ada didepan kita".Tetapi pepatah itu seolah salah besar,dalam kenyataanya banyak orang ingin kembali ke belakang dan mengenang masa lalu di waktu kita masih kecil dan kekanak-kanakan.
Memang dulu kita mau jajan saja susah bahkan jarang sekali,kalaupun kita bisa jajan itupun harus berebut sama adik atau kakak kandung kita.
Mau menonton siaran tv saja susahnya minta ampun,harus lihat di tetangga dan itu rombongan sama teman-teman,kalaupun punya tv sendiri kalo kehabisan baterai atau aki(acu) terpaksa harus dimatikan dulu,karena layar tv jaman dulu biasanya kalo aki (acu) mau habis layar tv dari bawah dan atas semakin menyempit layarnya,dan harus membawa acu itu ke tukang seterum acu dulu barulah bisa menonton tv lagi.Itu saja harus menunggu minimal 2 hari baru bisa diambil.Jaman itu baru ada siaran TVRI dan layarnya hitam putih,sangat jarang tv berwarna dan tahun 1985 memang belum ada listrik di desaku.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun