Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana Pilihan

Catatan Perjalanan Sang Kapten (3. Selamat tinggal Pruistine)

25 Januari 2022   18:44 Diperbarui: 25 Januari 2022   18:44 566 2
 “Tentu akan sulit membayangkan kau Stewart!” bibir Pruistine tampak bergetar,” kau harus pergi meninggalkanku bertahun-tahun dan ...,”suara Pruistine terputus-putus seperti tertahan ditenggorokan dan tidak dapat dituntaskannya. Hati dan perasaannya seperti sedang berkecamuk. Kemudian ia memberikan kecupan bibir beberapa kali dibibirku. Kecupan kesedihan dalam keadaan kami sama-sama menggigil kedinginan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun