Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story

Southampton: Menelusuri Jejak kapal RMS Titanic

14 April 2011   14:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:48 2171 2

Setelah menempuh perjalanan selama 4.5 jam, menggunakan kereta api dari kota Sheffield, akhirnya sampai juga di kota Southampton. Kota yang terletak paling ujung selatan dari Pulau Great Britain dan merupakan salah satu kota pelabuhan komersial terbesar di Eropah. Disinilah kapal-kapal terbesar di dunia berlabuh, salah satunya RMS Titanic.

Keinginan untuk mengunjungi kota Southamton akhirnya terkabul juga, karena pada saat yang bersamaan harus mengambil data untuk penelitian di University of Shouthampton. Disela kesibukan melakukan experimen  di labor, diluangkan juga waktu untuk berwisata di kota tersebut. Salah satunya mengunjungi Titanic exibition. Berikut iniceritanya.

RMS Titanic

Bagi anda yang sudah pernah menonton film Titanic, mungkin tidak asing lagi melihat scene diawal film, dimana disuguhkan suasana pelabuhan yang hiruk pikuk oleh penumpang dan pengantar, sebelum kapal uap raksasa tersebut berlayar untuk menuju kota New York, US pada tanggal 12 April 1912. Pada hari itu merupakan, lambaian pertama dan terakhir oleh pengantar untuk kapal tersebut. Sedih memang kalau diingat lagi.

Kota dimana kapalRMS Titanic berlabuh berada di kota Southampton, UK. Kota ini cocok sekali sebagai kota pelabuhan karena dikelilingi oleh sungai dan laut.

Kapal RMS Titanic dibuat di Belfast, UK, dan dirancang oleh Lord Pirrie, yang merupakan kapal yang terbesar dan paling mewah yang pernah beroperasi. Kapal ini didanai oleh JP Morgan seorang berkebangsaan Amerika, yang mulai pembuatannya 31 Maret 1909 dan selesai 31 maret 1912. Kapal ini didesain dengan kapasitas 3.547 penumpang dengan kecepatan 43 km/h yang digerakkan oleh mesin uap.

Kapal ini dirancang dan diclaim sebagai kapal yang tidak akan pernah tenggelam. Tetapi 5 hari setelah bertolak dari kota Shouthamton, tepat pada tanggal 15 April 1912, kapal tersebut menabrak gunung Es dan akhirnya tenggelam. Dari 2.223 penumpang diatas kapal, hanya yang selamat kurang dari 1/3-nya yaitu 706 orang. Ini disebabkan jumlah sikoci yang tidak mencukupi, sehingga dari peristiwa ini dibuat regulasi baru untuk jumlah sikoci yang disyaratkan untuk sebuah kapal, dimana harus sesuai dengan tonase kapal.

Sisa-sisa peninggalan kapal Titanic ini dapat dilihat di Titanic honor and glory exhibition, dengan membayar 2.5 pound saja, kita sudah dapat dibawa ke masa silam melihat kemegahan dan keperkasaan kapal raksasa tersebut. Disini ditampilkan secara visual dan audio visual mulai dari pembangunan kapal, berita-berita tengelamnya kapal, penemuan bangkai kapal Titanic yang telah tenggelam, dan sisa-sisa peninggalan kapal tersebut.

Disini juga di perlihatkan pakaian yang dipakai oleh pameran utama (Leonardo Dicaprio dan Kate Winslet) di film "TITANIC" ketika berada di anjungan kapal. Dan juga diperlihatkan kalung diamond yang dipakai oleh Kate Winslet ketika berakting sebagai Rose dan lukisan nude-nya tertanggal 14 April 1912.

Edith Haisman adalah saksi hidup yang tertua ketika itu usianya baru 15 tahun, dan meninggal di usia yang ke 100 pada tahun 1997.

Bulan April tahun depan akan diperingati 100 tahun tengelamnya kapal Titanic, dimana kapal ini dirancang tidak akan pernah tenggelam, tapi takdir berkata lain.

Disamping kapal Titanic, di acara exhibition ini disuguhkan juga sejarah pembuatan kapal RMS Queen Elizabet 2 yang dioperasikan oleh Cunard Line dari tahun 1969-2008.

Tapi sayang sekali, keinginan untuk berkunjung ke dermaga dimana kapal Titanic bersandar tidak kesampaian, tapi hanya bisa dilihat dari jarak jauh.

Southampton castle

Southampton castle berada di tengah kota Southampton yang dibangun pada abad ke 11, setelah Norman menaklukan England. Castle ini berfungsi sebagai pengaman dan menjaga kemanan dalam kota, dimana waktu itu kota Southampton terkenal sebagai kota pelabuhan yang penting pada abad ke 12. Pada mulanya castle ini dibuat dari kayu, kemudian pada abad ke 12 di ubah ddan diganti dengan batu. Beberapa sisa peninggalan castle ini masih dapat kita jumpai di tengah kota Southampton.

Green city

Kota Shouthampton terkenal dengan kota “green city” karena didalam kota terdapat ruang hijau yang sangat luas dan taman-taman yang tertata rapi didalam kota yang indah sekali di musim semi dan panas. Tempat dimana warga kota melepaskan kepenatan setelah beraktifitas. Dengan ruang hijau yang sangat luas sebagai paru-paru kota, yang dilengkapi dengan pohon-pohon dan bunga-bunga ber aneka warna, yang sekaligus sebagai tempat rekreasi warga kota.  Salah satu ruang hijau yang terbesar dengan luas 148 hektar adalah Shouthampton common. Sejauh mata memandang, kita di suguhi dengan rumput hijau dan pepohon.

Akhirnya perjalan jauh yang melelahkan yang ditempuh selama 4.5 jam terobati juga dengan suguhan wisata taman dan sejarah. Dengan adanya garden atau taman di tengah kota dapat digunakan tempat untuk melepaskan penat dan lelah. Dan badanpun jadi segar kembali. Ngak percaya ?, coba saja bangun taman yang luas dikota anda!. Minta tolong sama bupati dan walikotanya ya , untuk membangun daerah hijau di tengah kota.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun