Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy Pilihan

Langkah Penting Pencegahan Diare : Cuci Tangan dan Hindari Lalat

20 Desember 2014   15:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:53 314 0
Di Indonesia, diare atau "muntahber" ( muntah berak mencret ) yang dialami oleh bayi masih sering dipercaya sebagai petanda "sang anak menjelang pintar" atau sebagai petanda "masuk angin". Jika bayi - terutama bayi umur di bawah 1 tahun mulai mengalami diare, orangtua atau kakek nenek si bayi sering berujar, "Ooooo, itu tanda mau pintar", atau "Ooooo, itu karena masuk angin". Bahkan tidak jarang, orang dewasa yang mulai mengalami muntah mencret pun masih beranggapan bahwa mereka mengalami "masuk angin", tidak menyadari bahwa sesungguhnya mereka telah menderita gejala awal diare.
.
Salah paham ini sungguh masih sering kita jumpai, bukan hanya di tengah-tengah masyarakat pedesaan, tapi juga di tengah-tengah masyarakat perkotaan. Salah paham ini mengurangi tingkat kesadaran dan kewaspadaan masyarakat kita terhadap tanda-tanda awal diare. Akibatnya, masih cukup sering terjadi kasus kematian akibat diare ; karena pada saat berobat, penderita sudah berada dalam keadaan dehidrasi (kekurangan cairan tubuh) tingkat berat.
.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun