Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga Pilihan

Suarez Mandul, Masih Berlanjutkah Kutukan Si Merah ?

9 November 2014   22:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:14 109 2
Sejak kepergian seorang Luis Suarez ke Barcelona pasca piala dunia lalu, Liverpool belum juga menemukan sosok penggantinya yang bisa menjadi andalan dalam urusan mencetak gol. Liverpool yang beberapa tahun lamanya memiliki striker-striker hebat yang datang silih berganti, kini tak ada lagi yang melanjutkan tradisi tersebut dimusim ini. Balotelli yang menjadi tumpuan untuk menggantikan suarez dan sturridge yang cedera, baru mencetak 2 gol saja dari 14 kali penampilannya di semua ajang.

Tapi ternyata, kepindahan Suarez ke barcelona itu. Juga menjadi perjudian bagi dirinya sendiri, karena sejak menjalani debut pertamanya di barcelona dalam laga El Classico lalu, Suarez belum juga membuktikan ketajamannya seperti saat membela Liverpool dimusim lalu. Suarez pun belum mencetak gol dari 4 laganya bersama Barcelona. Dibeli dengan harga 75 jua euro, bisa jadi Suarez bakal tenggelam dan tak akan lagi menjadi pencetak gol ulung. Apalagi, 2 nama besar lainnya Neymar dan Messi, membuat suarez harus rela berbagi peran sebagai target man.

Jika Suarez tetap saja terjebak dalam kemandulannya dimusim ini, mungkin kutukan Si merah Liverpool masih terus berlanjut bagi mantan-mantan strikernya yang pernah dan kini tengah berkostum tim lain. Bagi fans Liverpool, tentu masih mengingat jelas ketika salah satu legenda Hidup Liverpool, Ian Rush pernah kehilangan ketajamannya saat pindah ke klub italia, Juventus. Ian Rush yang tampil sebanyak 224 kali dan mencetak 139 gol sejak tahun 1980-1987, hanya bermain semusim saja bersama juventus dengan 29 kali tampil dan hanya mencetak 12 gol. Semusim berikutnya, Rush kembali ke Liverpool dan kembali tajam dengan mencetak 90 gol dari 245 kali main.

Bukan hanya Ian Rush saja yang pernah merasakan kutukan si merah tersebut. Striker Belia yang berbakat menjadi striker kelas dunia, Michael Owen pun pernah nyaris kehilangan karir sepakbolanya saat meninggalkan Anfield dan menuju Real Madrid. Owen yang menjadi rebutan klub-klub besar eropa kala itu, sukses mencetak 118 gol dari 216 penampilannya bersama Liverpool sejak 1996-2004. Namun, Owen juga hanya bertahan semusim di Madrid dengan penampilan buruk yang hanya bermain sebanyak 36 kali dan mencetak 13 gol.

Begitu juga dengan Fernando Torres, striker yang didatangkan oleh Rafael Benitez di tahun 2007 dari Atletico Madrid. Torres kala itu menjadi striker tajam dan Liverpool termasuk beruntung mendapatkan pemain sekaliber Torres. Karirnya bersama Liverpool pun begitu gemilang dengan mencetak 65 gol dari 102 penampilannya sejak 2007-2011. Di pertengahan tahun 2011, Torres pun memilih melanjutkan karirnya bersama Chelsea. Namun, Torres kembali melanjutkan tradisi striker liverpool yang mendapatkan kutukan saat pindah ke klub lain. Bersam Chelsea, Torres bermain sebanyak 99 laga dan hanya mampu mencetak 19 gol sejak 2011- pertengahan 2014 kemarin. Torres pun kini dipinjamkan oleh chelsea ke klub italia, Ac Milan.

Entah mengapa bisa seperti itu nasib striker-striker yang pernah bermain bersama Liverpool, lalu pindah ke klub lain. Maka tak heran, jika fans Liverpool menganggap itu sebagai kutukan bagi mereka yang tega meninggalkan Anfield.

So, apa Kutukan si merah masih akan terus berlanjut dan Menjadikan Suarez sebagai korban berikutnya ??

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun