Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Sendu Senja Adik dan Kakak

8 Agustus 2014   17:50 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:03 51 0

Kemarin ketika langkah ini akan menuju ke rumah. Tubuhku mulai gemetar dan tulang-tulang ini merasa gontai. Dari depan Rumah Sakit itu aku terus mendekat tapi mengapa adik dan kakak itu tidak berpegangan tangan. Lalu senja mendadak pucat pasi, senja ikut terkejut seakan ia tak dapat mengeluarkan energi terakhirnya untuk menemani debu mentari yang ingin ikut terlelap malam ini. senja tak dapat lagi berkata-kata, aku pun begitu. Adik dan kakak itu sering ku lihat di depan Rumah Sakit tempatku bekerja. Mereka yang setiap pagi ku lihat sangat menawan dan santainya mengumbar senyum pada kupu-kupu manja serta memegang erat udara kesejukan persaudaraan mereka.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun