Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Artikel Utama

Night Bus, Film tentang Konflik dan Derita Masyarakat Sipil

2 April 2017   12:35 Diperbarui: 4 April 2017   17:55 2428 9
Menonton film tentang konflik dan peperangan sebenarnya bukan hal baru bagi saya. Dimulai dari film tentang Perang Vietnam semasa saya masih SD, lalu film tentang konflik rasial yang melanda kaum Yahudi selama Perang Dunia II dengan berbagai versi, hingga film tentang konflik antaretnis di Sarajevo. Setidaknya sampai beberapa tahun yang lalu saya memutuskan untuk tidak lagi menonton film tentang perang, kecuali kalau film perang itu diangkat di masa berpuluh-puluh hingga seribu tahun silam yang mengandung unsur mitologi, sejarah, filsafat dan bumbu-bumbu romantisme. Misalkan film peperangan yang terjadi pada zaman Yunani-Romawi Kuno, atau film yang mengangkat kisah Perang Salib biasanya suka diselipkan kisah percintaan antar tokohnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun