Sepeda motor matik kesayangan yang merupakan hasil cicilan masih menemani dengan setia. Tibalah saya di sebuah perempatan jalan dan mengharuskan berhenti. Siapa sih yang gak gabut nungguin lampu hijau menyala. Lantas saya menengok ke kiri dan kanan, semuanya berboncengan. Mereka larut dalam obrolan yang asyik. Namun nasib baik belum berpihak kepada saya, tas punggung dan jok motor yang kosong masih menjadi sahabat sejati.
KEMBALI KE ARTIKEL