Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Selasar Kematian

8 Juli 2021   19:19 Diperbarui: 8 Juli 2021   19:31 363 53
Kepada:
Yang terhormat Pendengar syair,
di kuncup hari terakhir

Ada kabar tentang seutas
jejak-jejak kaki tanpa bekas,
milik sepotong ruh hendak terlepas,
meluruh bersama lekas,

Sementara ruh bergelayutan
meradang disusupi rintihan
Ngilu serasa terbelah sembilu
mencari nafas yang hampir semu

Meski butir-butir doa terasa pahit,
tetap saja dikecap meski sedikit
Tanpa lagi kata-kata,
kata-kata muram makna

Terlampau banyak kata
hilang dalam rimbun sumpah serapah
Kini hanya tinggal sebuah sukma
memapah raga yang melemah

Sepotong ruh masih menganga
menanti kabar dari Sang Penguasa
Mencoba bertanya,
"kapan giliranku tiba?"

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun