Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Rindu Semesta yang Merekah

29 Juli 2021   20:31 Diperbarui: 29 Juli 2021   20:56 156 27
Mendung telah memudar
Tampak kilau-kilau emas bercahaya
Meski kabut-kabut berkeliaran terpencar
Aku masih mampu menatap birunya angkasa

Fajar begitu mulia memberi hikmah
Senyumku akan angin yang menyibak rambutku
Ah... aku masih bernafas tanpa ada lagi amarah
Kusadari bahwa ini semua sudah terencana tanpa ragu

Apa yang kau inginkan, kawan
Keadaan tidak baik-baik saja, katamu
Tapi keadaan adalah baik adanya, jika kau tahu
Di mana semua ini adalah kehendak Sang Tuan

Jangan kau sakiti dirimu Jangan kau hancurkan makhluk berdarah dengan amarah
Biarkan jiwa-jiwa itu menanti rindu
Rindu akan semestanya yang merekah

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun