"Sebuah toko sambal?" Raka nampak ragu, dan kembali menanyakan hal yang sama berulang. "Ya, toko sambal nusantara, yang menjual barang secara online dan juga secara fisik," ujarku mantap. "Mengapa toko sambal? Aku tak mengerti. Mengapa tidak produk lainnya yang lebih keren...?" Aku tahu Raka masih tidak suka akan ideku. Tapi tak apa-apa, ia tidak harus setuju.
KEMBALI KE ARTIKEL