Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Ke Mana Dia yang Kupuja?

28 Januari 2021   12:30 Diperbarui: 28 Januari 2021   13:36 195 5

di sini kita pernah menggores kenangan cinta

terpaut sukma oleh asmara yang tak memiliki jiwa

bangkit dari gairah gila yang terkurung fitnah

tertunda karena tak memiliki ikatan yang sah


kita punya selera yang sama

maka tak sedikitpun celah untuk kata berpisah

itikad kita hanya satu, yaitu menyatukan impian kita

agar hasrat  tak terbendung lagi oleh keegoisan duniawi


suatu hari secarik kertas, telah menjelaskan makna kata

sungguh menyakitkan tapi manis membangkitkan  lamunan

bahwa kerinduan tak bisa dimiliki...

hanya cerita indah yang tak pasti yang mengalir selama ini


kucoba memperbaiki susunan perjalan sebelum ini

jika ada liku-liku yang sempit masih menerima ruang langkahku

setelah kutelusuri ternyata bukan kecewa yang membelenggu, 

bukan pula rindu yang memuja

ternyata hatiku tersisa sedikit untuk dia.................^_^*

desi pastida

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun