Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Pembelah Bebatuan

4 Februari 2021   07:32 Diperbarui: 9 September 2021   23:40 181 25
Biarkan ular menunggu di bawah rumput liarnya
dan tulisan menjadi kata-kata, lambat namun gesit, tajam untuk menyerang, diam dan sabar menunggu, tak bisa tidur.
Melalui metafora untuk mendamaikan orang-orang dan bebatuannya merangkai
(Bukan ide tetapi dalam hal) Karya.
Saxifrage adalah bungaku yang membelah bebatuan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun