Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Debat Awal Idul Fitri (1 Syawal)

17 Agustus 2012   19:20 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:36 220 0
Tidak dapat dipungkiri bahwa awal lebaran merupakan hari yang sakral bagi semua umat yang beragama islam, semua umat islam berbahagia dan bersuka cita atas datangnya hari tersebut. Namun ketika kita sudah mendekati hari-hari lebaran banyak kaum yang bingung bahkan tidak tahu kapan awal pelaksanaan lebaran itu ditentukan. Banyak para ulama’ yang berpendapat tentang penentuan awal lebaran, karena sebagian para ulama’ mempunyai dasar masing-masing untuk menentukannya. Namun disini saya akan sedikit memaparkan bagaimana cara penentuan awal lebaran agar sedikit terbuka untuk sebagai pedoman di kemudian hari. Penentuan awal lebaran ditentukan dengan adanya kemunculan bulan baru yang mana munculnya bulan ini disertai hampir bersamaan dengan terbenamnya matahari, dan juga tidak adanya ketentuan bahwa satu Bulan Hijriah itu 30 hari ataupun 29 hari. Nah, dari sini awal mula perbedaan penentuan awal lebaran. Penentuan awal lebaran dapat ditentukan dengan berbagai cara yakni dengan Ilmu Hisab maupun Ilmu Ruqyah. Ilmu Hisab ditentukan dengan cara menghitung perputaran Bumi, Bulan, dan Matahari menggunakan metode rumus tertentu. Namun lain dengan cara yang digunakan oleh Ilmu Ruqyah yakni dengan cara melihat langsung posisi Bulan dan Matahari melalui teropong pada saat matahari berada di garis cakrawala (Azimuth).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun