"Ya Nabi salam alaik, Ya Rosul Salam alaik, Ya habib salam alaik, Sholawatullahi alaik ! Marhaban ahlan wa sahlan, marhaban jaaddal khusaini, Â marhaban yaa khoiruddai. Anta syamsun antad badrun, anta nurun faoqo nuur, Anta ikhsirul wa gholli, anta misbahus suduri." begitulah kumandang-kumandang sholawat, pujian, marhaban yang biasanya memenuhi angkasa teritama di pedesaan-pedesaan dalam menyambut maulid Nabi Muhammad SAW yang dimulai sejak memasuki malam tanggal 1 Maulid atau bulan Rabiul Awal di tiap tahunnya, yang menjadi budaya masyarakat muslim Indonesia sejak ratsan tahun lalu. Kecintaan, penghormatan, dan pengharapan syafaat dari Rosul SAW itulah yang mewarnai buaya religius bangsa kita, sekaligus sebagai perkat sosial yang sangat kental.Â
KEMBALI KE ARTIKEL